Kamis, 24 November 2011

Sahabat

 Gambar diambil dari sini


Anak tupai berada di meja kaca
Camar tersenyum kecut di balik awan lalu rindu sauh nelayan

Kita payah karena dongengmu tentang negeri treyka
Gemuruhnya rolling stone di kaset pita

Sahabat..
Dengar sejenak kidung belalang di pucuk daun, suara riak air sungai kecil di ujung kampung
Pandang sebentar foto kita dalam lemari kayu, dengan bingkai jingga aroma cempaka

Dan..
Aku masih menunggumu sembari membuka tirai di sudut pintu
Kita lewati senja dengan madu dan biji kurma
Lalu kita bicara tentang kita, bukan tentang aku dan kamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar