Gambar diambil dari sini
Aku akan bercerita. Tak menarik dan lazim yang akan kuceritakan. Membosankan, monoton, atau entah komentar apalagi yang bisa kau berikan sebagai ahli cerita sepertimu. Tapi ini cuma cerita, tak perlu sekolah sastra untuk bercerita. Anak kecil pun biasa bercerita bermacam hal, petani sampai berbuih mulut menceritakan cara bercocok tanam, pandai bukan kepalang cerita nelayan tentang sauh dan kapal.
Ini bukan cerita tentang cinta atau semacamnya, karena hingga kini sudah hampir berkalang tanah pun aku masih sendiri. Ini tentangku, pengemis tua yang berharap untuk segera mati
Rumahku trotoar simpang jalan, beratap terik matahari dan sinis malam, dindingnya angkuh keras kehidupan. Tapi tak perlu kau cabik aku dengan matamu yang memandang iba, karena aku sudah cukup tersiksa dengan sebuah harapan dan mimipi, berharap untuk segera mati.